DOBI (Deterioration of bleachability index) CPO

Tanyo jawek apak Supervisor jo Tanjen

Apak Supervisor : apo yang dimaksud dengan DOBI
Tanjen : DOBI kepanjangan dari Deterioration of bleachability index  adalah suatu angka yg menunjukkan tingkat kemudahan CPO dipucatkan, semakin tinggi nilai DOBI semakin mudah proses pemucatan. Dobi adalah nisbah antara serapan pada  l  456 nm dan 269 nm yg menunjukkan karoten perkaroten teroksidasi.


Apak Supervisor : apo artinyo kalo DOBI CPO tinggi ?
Tanjen : Semakin tinggi nilai DOBI pada CPO menunjukkan mutu CPO yang bersangkutan semakin baik, standar target di group kita DOBI > 2.1.

Apak Supervisor : apo sajo nan manjdi penyebab utama DOBI rendah?
Tanjen : penyebab dari DOBI rendah ini antara lain disebabkan :
a.     Tingginya persentase buah berwarna hitam (kurang matang) dan terlalu matang
b.    Banyak TBS busuk dan brondolan busuk
c.     Terlambat mengolah TBS di pabrik dan pengangkutan TBS dari kebun ke pabrik
d.    Kontaminasi CPO dengan minyak limbah FFA tinggi
e.    Waktu perebusan buah terlalu lama dan temperature tinggi
f.     Pemanasan CPO yang berlebihan pada storage tank dalam waktu yang panjang
g.    Temperatur pemanasan yang melebihi target pada Station Klarifikasi atau terlalu banyak pemakaian injection steam.

Apak Supervisor : kenapa kita menginginkan DOBI yang tinggi >2.1
Tanjen : DOBI yang tinggi dapat membuat harga jual CPO di pasaran domestik dan internasional yang lebih baik dan nilai DOBI tinggi menunjukkan keberhasilan kinerja perlakuan penanganan TBS yang baik mulai dari kebun & pabrik hingga dihasilkan CPO. Dobi yang tinggi memberikan kandungan karoten yang besar dan menunjukkan karoten teroksidasi kecil

Apak Supervisor : apo sajo langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas DOBI ini ?
Tanjen : Tanjen : Tindakan yang harus diambil untuk mendapatkan DOBI CPO target >2.1 antara lain :
 1)    meningkatkan secara optimum kematangan TBS  yang akan diolah
2)    Meminimalkan kualitas buah HB & buah muda, buah busuk, buah kelewat matang, overnight, brondolan busuk yang akan diolah
3)    Meminimalkan double handling mulai dari panen, transport, loading ramp (brondol tergilas alat berat) sampai proses perebusan
4)    memisahkan hasil proses antara buah busuk dgn TBS bagus jikalau memang ada buah busuk/brondolan busuk dan kalau hal ini dipisah pengiriman dari kebun
5)    menghindari perlakuan recycle minyak dari acid pond atau sludgepit yang FFA tinggi
6)    mengurangi pemanasan dengan steam injection
pemanasan 
Apak supervisor : bara nilai DOBI dari sampel TBS yang dianalisa patangko
Tanjen : dari sampel yang kita ambil untuk ditest nilai DOBI berdasar kualitas TBS diperoleh rata-rata buah mentah 1.01, buah muda 3,81, Buah Masak 4,08, Buah over night 2,69, Buah busuk 0,77.  DOBI rendah pada buah busuk disebabkan oleh terdegradasinya senyawa karoten dimana mesocrap sudah hancur sehingga oksigen diudara mudah kontak dengan karoten 

1 komentar: