Jumlah populasi tanaman per satuan luas ditentukan oleh beberapa faktor (1) jarak tanam yang digunakan, (2) model jarak tanam yang digunakan. Misalnya pada penanaman kelapa sawit dengan jarak tanam 9 x 9 meter, akan memiliki jumlah populasi tanaman yang berbeda bila model jarak tanam yang digunakan berbeda (segitiga sama sisi atau persegi empat).
Model Tanam Segitiga Sama Sisi :
Bila tanaman Kelapa Sawit ditanam dengan jarak tanam 9 x 9 meter dengan model tanam segitiga sama sisi. Maka populasi tanaman per hektar (10.000 m2) dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Gambar segitiga sama sisi, dengan panjang masing-masing sisi = 9 m (ABC)
2. Tarik garis lurus ke bawah dari sudut B tepat ditengah-tengah panjang sisi AC
3. Hitung tinggi segitiga ABC (atau panjang BE) dengan rumus phytagoras AB2 = AE2 + BE2
4. Hitung luas segitiga ABE dengan rumus = (1/2 x AE x BE)
5. Hitung luas jajaran genjang (ABDC) = 4 x luas ABE
6. Populasi tanaman kelapa sawit = (10.000 m2) / (luas jajaran genjang ABDC)
Hasil perhitungan :
Luas segitiga ABE = (1/2 x 4,5 m x 7,79 m) = 17,54 m2
Luas Jajaran genjang ABDC = 4 x 17,54 m2 = 70,15 m2
Populasi Tanaman Kelapa Sawit per Hektar = (10.000 m2) / (70,15 m2) = 143 tanaman
Model Tanam Persegi Empat :
Bila tanaman Kelapa Sawit ditanam dengan jarak tanam 9 x 9 meter dengan model tanam persegi empat. Maka populasi tanaman per hektar (10.000 m2) dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Gambar persegi empat sama sisi, dengan panjang masing-masing sisi = 9 m (ABCD)
2. Hitung luas persegi empat ABCD dengan rumus = Panjang (AB) x lebar (BC)
3. Populasi tanaman kelapa sawit = (10.000 m2) / (luas persgi empat ABCD)
Hasil perhitungan :
Luas persegi empat ABCD = 9 m x 9 m = 81 m2
Populasi Tanaman Kelapa Sawit per Hektar = (10.000 m2) / (81 m2) = 124 tanaman
Kesimpulannya :
Model tanam berbentuk segitiga sama sisi memiliki kelebihan dibanding model tanam persegi empat :
1. Populasi tanaman per hektar lebih banyak, berarti pemanfaatan lahan lebih efektif
2. Setiap individu tanaman akan mendapatkan sinar matahari lebih baik (karena tanaman satu dengan yang lain tidak saling menghalangi sinar matahari) sehingga proses fotosintesis lebih tinggi yang pada akhirnya akan memiliki potensi produksi lebih tinggi
3. Karena sinar matahari dapat mengenai setiap individu tanaman, maka serangan penyakit dapat dikurangi
4. Angin dapat mengalir secara leluasa, sehingga proses penyerbukan bunga dapat berjalan secara optimal
Sumber : http://h-prasetyo.blogspot.com
(1/2 x 4,5 m x 7,79 m) = 17,54 m2
BalasHapusTolong jelas kan
Harusnya =17.52 m2
HapusLahan 1 ha,jarak tanam 8x8,,brpa pokok dlm 1 ha di butuhkan bibit sawitnya🙏
BalasHapus1/2 = setengah (0,5)
BalasHapusKalkulator
0,5 × 4,5 × 7,79 =17,5275
7,80,*9,MTR,berapa per hektar
BalasHapus7,79 dari mana
BalasHapusItu cara mencari tinggi segitiga dengan rumus phytagoras. Dimana tinggi = sin 60⁰ x sisi miring. 60⁰ adalah besaran sudut pd segitiga sama sisi
Hapusluas segitiga 1/2 alas x tinggi,
BalasHapusartinya 4.5x 7.79= 35.055
sementara jajar genjang ada 2, tinggal dikali 2 jadi luas sebuah jajar genjang 70.11m
1 ha = 10. 000 m
10.000/70.11= 143 Batang