Tanjen :
Dirumah ambo instalasi listriknyp dipasang MCB 6A, bara VA tibonyo tu
Nahaor : MCB 6A dengan
tegangan 220V maka daya terpasang adalah 6A x 220V = 1320VA atau dibulatkan
1300VA karena biasanya daya listrik terpasang PLN umumnya 450VA, 900VA, 2200VA,
3500VA, 4400VA.
Tanjen : bara total watt nyo tu
Nagaor : Cos ϕ PLN
sebesar 0.8 maka dengan daya terpasang 1300VA, daya aktifnya (P) sebesar 6A x
220V x 0.8 = 1056 Watt.
Tanjen :
Jadi apo sabanany arti 1300VA dan 1056 Watt?
Nagaor : total maksimum
daya yang mampu disediakan hanya 1056Watt (bila rumah tersebut berlangganan
listrik 1300VA). Daya nyata (S) = 1300VA dan Daya aktif (P) = 1056Watt;
maka daya reaktif (Q) secara trigometri, dengan faktor daya sebesar 0.8
akan menghasilkan nilai Q = 792VAR. Daya reaktif ini digunakan untuk
pembangkitan medan magnet pada peralatan listrik yang bersifat induksi seperti
mesin pompa air, kipas angin, ballast lampu, AC dll.
Tanjen : daya yang mano nan di hitung PLN ko ?
Nagaor : PLN
menghitung penggunaan daya aktif dalam satuan watt, maka dipasang alat
pengukurnya kWh-meter (kiloWatt Hour meter). Ddaya reaktif tidak dihitung
karena faktor daya untuk listrik perumahan masih ditoleransi dalam angka 0.8.
Berbeda dengan listrik industry dimana terpasang kVARh-meter (Kilo-VAR hour
meter) untuk menghitung besarnya pemakaian daya reaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar